Pelatihan RPK-PS, Relawan OJT ke Lapangan
Posted by MEDIA KITA
on Rabu, 20 Agustus 2014
0
Berita Muara - Untuk meningkatkan kapasitas para relawan untuk mendorong pelaksanaan PLPBK di Kelurahan Bentiring, BKM Sejahtera menggelar Pelatihan Refleksi Perkara Kritis (RPK) dan Pemetaan Swadaya (PS) di SDN 72 Bentiring, Senin-Rabu (18-20 Agustus) lalu.
Kegiatan tersebut, oleh Herman Junaidi, SKm selaku Koordinator BKM yang didampingi oleh Awaludin merupakan salah satu bentuk persiapan dan perencanaan dalam PLPBK.
“Sesuai tahapannya, pelaksanaan pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk persiapan bagi Kelurahan Bentiring dalam melaksanakan PLPBK” kata Herman Junaidi. Disamping itu, selain sebagai rangkaian persiapan juga merupakan bentuk penguatan dan peningkatan kapasitas.
Selain melakukan pelatihan materi ruang juga dilakukan On Job Training langsung ke lapangan. Hal ini dilakukan selain supaya peserta tidak bosan, peserta juga bisa menerapkan langsung aplikasinya.
“Kita merasa perlu menerapkannya di lapangan, jadi peserta tahu apa saja yang dilakukan selama RPK dan PS. Survey yang dilakukan peserta nantinya akan dibahas dalam bentuk kajian” kata Rini, salah satu panitia pelatihan.
OJT lapangan tersebut selain diikuti oleh peserta dari TIPP dan BKM, juga diikuti oleh Tenaga Ahli Perencanaan dan Pemasaran PLPBK.
“Ini penting buat kita, karena hasil lapangan jadi input data kami.”kata Decki, salah seorang Tenaga Ahli Perencanaan sambil menunjukkan GPS dan form data yang berisi data observasi lapangan. Dia melanjutkan bahwa input tersebut merupakan data yang nantinya merupakan dasar untuk membuat desain kebutuhan berdasarkan permasalahan dan potensi.
Hal serupa dinyatakan oleh Wiwik Sugiarti, Tenaga Ahli Pemasaran PLPBK. Menurutnya, hasil observasi lapangan yang kemudian dikaji oleh Pokja TIPP akan mengkerucut ke arah permasalahan dan pengembangan potensinya. “Desain terhadap pembangunan dan pengembangan potensi melalui Perencanaan, nantinya akan dipasarkan. Jadi kita berupaya supaya desain terhadap pembangunan dan pengembangan kawasan di Bentiring bisa dilirik oleh instansi lain, bahkan investor”katanya.
Pelatihan RPK-PS sendiri merupakan salah satu tahap penting dalam persiapan dan perencanaan PLPBK, dimana tim RPK dan PS terjun ke lapangan untuk melakukan survey atau transeq terhadap kondisi masyarakat baik dari lingkungan, pemukiman, ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, dan lembaga-lembaga yang ada di dalamnya, baik lembaga pemerintah, swasta maupun lokal. (***kmw)
APA KATA MEREKA
“RPK dan PS merupakan momen penting bagi masyarakat untuk memetakan kondisi di lingkungannya” kata Wigih Anggoro, S.Hut, salah satu pemateri dalam pelatihan RPK-PS PLPBK Kelurahan Bentiring.
Menurutnya, untuk medorong perubahan perilaku dan sekaligus mendorong perubahan dalam konteks pembangunan, masayarakat sudah seharusnya terlibat dan berpartisipasi di dalamnya.
“Jangan pernah bosan untuk mengabdi dan melakukan perubahan ke arah yang positif. Pemerintah sangat terbantu bila masyarakat bisa memetakan kondisi dan masalah, kemudian bisa mengkaji kebutuhannya, menemukan hubungan sebab akibat, lalu mencari solusinya” katanya.
Menurutnya, Pemerintah saat ini mengarahkan pembangunan tidak mesti top bottom, tapi dari bottom top, artinya pemerintah berperan langsung menentukan pembangunan.
“Artinya masyarakat diberi kesempatan untuk membangun visi dan misi. Dalam PLPBK, salah satu bentuk partisipasi masyarakat itu ya ikut terlibat dalam perencanaan partisipatif. Konsep ini sudah diterapkan dalam PNPM Mandiri Perkotaan. Jadi pengetahuan dasar sedikit banyak sudah ada setiap Kelurahan melaksanakan Siklus Masyarakat pada Siklus Tahun Ke-4.”
Wigih Anggoro Putro S.Hut
Tenaga Ahli Pelatihan OC2 Propinsi Bengkulu
About the Author
Sumber berita berasal dari relawan BKM PNPM Perkotaan Bengkulu dan pihak-pihak terkait lainnya. Tim Penulis adalah relawan yang disponsori oleh Kanal Mitravisi, sebuah unit jasa penulisan online dan bidang kreatif lainnya.
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
0 komentar: