Tim Teknis - PLPBK Mendorong Perencanaan Partisipatif Multi Bidang

Tim Teknis - PLPBK Mendorong Perencanaan Partisipatif Multi Bidang

Posted by MEDIA KITA on Kamis, 31 Juli 2014 0

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap persiapan PLPBK adalah penguatan dan pengembangan kapasitas masyarakat, dalam hal ini adalah para relawan yang terdiri dari BKM, UP, dan TIPP.

Di Kelurahan Beringin Raya, pelaksanaan penguatan tersebut dalam bentuk Pelatihan Pengembangan Kapasitas untuk BKM, UP, Aparat Kelurahan dan Pokja TIPP pada 9 Juni-12 Juni 2014.

Dalam salah satu sesi, Tim Teknis Pemda Kota untuk PLPBK turut hadir. Tim Teknis yang diwakili oleh Henny dan Rina dari Dinas Pertanian turut memberikan dukungan bagi para peserta pelatihan. Menurut mereka, sesuai dengan komitmen dari Pemerintah Kota untuk mendukung PLPBK di Kelurahan, kehadiran Tim Teknis diharapkan dapat meningkatkan semangat para peserta dan relawan. 

“Ide-ide dan usulan-usulan dari saudara-saudara sekalian terkait dengan pembangunan di kelurahan dan juga khususnya peningkatan kesejahteraan bagi warga miskin sangat mungkin terakomodir melalui PLPBK. PLPBK memang berorientasi kawasan prioritas, namun dampaknya tentunya akan berpengaruh terhadap daerah di sekitarnya.” Demikian penjelasan mereka pada saat membuka diskusi dan sharing pendapat di SDN 72.

Dalam siklus PLPBK, pelaksanaan tahap-tahap kegiatan memang didukung oleh Tim Teknis yang berfungsi untuk memberikan dukungan teknis dan wahana konsultasi serta monitoring, yang nantinya bersama-sama dengan BKM, TIPP, TAPP dan relawan kelurahan berkolaborasi sebagai Tim Perencanaan. 

“PLPBK mendorong terjadinya sinergi program-program multi bidang. Namun itu tergantung dengan bagaimana perencanaan yang dilakukan. Kita berharap adanya perencanaan yang partisipatif, jadi melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan kata lain, PLPBK memang mengharapkan adanya perencanaan yang partisipatif agar kegiatan-kegiatan yang diusulkan dapat bersinergi dengan program-program yang ada di SKPD-SKPD saat ini” sambung mereka lagi.

Kegiatan pelatihan akan ditindaklanjuti dengan kegiatan serupa namun lebih kepada pemahaman dan pelaksanaan teknis di lapangan. Salah satu alur yang akan dilaksanakan adalah adanya pelaksanaan Refleksi Perkara Kritis dan Pemetaan Swadaya. Kedua kegiatan ini menjadi latar belakang terhadap tindak lanjut permasalahan di kelurahan, khususnya untuk penataan lingkungan. (***kmw)