MP3KI Rawa Makmur : Sasaran Utama Program Adalah Warga Miskin

MP3KI Rawa Makmur : Sasaran Utama Program Adalah Warga Miskin

Posted by MEDIA KITA on Kamis, 31 Juli 2014 3

Berita Muara - MP3KI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia ) Program langsung menyasar masyarakat bawah yang mengalami kemiskinan ekstrim di Indonesia. 

MP3KI ini juga bertujuan untuk mengimbangi rencana besar pembangunan ekonomi yang terintegrasi dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Sebagai informasi, MP3EI digulirkan guna menjaga stabilitas makro-ekonomi, mendorong percepatan pertumbuhan sektor riil, memperbaiki iklim investasi, mempercepat dan memperluas pembangunan infrastruktur, menguatkan skema kerja sama pembiayaan investasi dengan swasta, ketahanan energi, ketahanan pangan, reformasi birokrasi dan tata kelola, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi teknologi. 

Kecamatan Muara Bangkahulu mendapatkan MP3KI sebesar Rp 1,3 M. Untuk mendukung program tersebut telah dilakukan koordinasi antara Korkot 1 Kota Bengkulu dengan Bappeda Kota Bengkulu dan Aparat Kecamatan Maura Bangkahulu, juga telah dilakukan koordinasi antara BKM Kelurahan, Aparat Kelurahan serta Fasilitator Kelurahan (Faskel) dari Tim 6 Korkot 1 Kota Bengkulu yang selama ini mendampingi di Kecamatan Muara Bangkahulu.

Kelurahan Rawa Makmur merupakan salah satu lokasi yang ditinjau oleh Bappeda Kota Bengkulu. Tim yang dikomandoi oleh Ir. Bahtarudin dan Efriza, S.Sos., M.Si serta Satker PU Kota tersebut bersama Tim Korkot 1 PNPM Kota Bengkulu melakukan survey di lokasi utama yang diajukan oleh BKM Maju Bersama Kelurahan Rawa Makmur. Turut serta pula Beny Hartanto, PJOK (Penanggung Jawab Operasional Kegiatan) Kecamatan Muara Bangkahulu. 

“Lokasi RT 13 ini merupakan kawasan banjir karena daerah yang landai, berbatasan dengan Kelurahan Pematang Gubernur. Selain itu kawasan ini juga terdiri dari sejumlah KK Miskin. Kita turut prihatin karena setiap hujan lokasi pertama yang tergenang air adalah tempat ini” Kata Eriyadi, Koordinator BKM yang bersama-sama Ketua RT 13 mendampingi survey di lokasi itu. Selain di RT 13, juga dilakukan survey ke RT 3, dimana terdapat jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Rawa Makmur dengan Kelurahan Tanjung Agung. 

Tim dari Bappeda sepertinya tertarik dengan kondisi tersebut. Namun dia tidak memastikan apakah MP3KI bisa direalisasikan di lokasi tersebut. “Ya tetap kita tampung, kita punya catatan terhadap kondisi lingkungan yang disurvey. Jadi lokasi mana nantinya bisa diintervensi, tergantung dengan lokasi lain di kelurahan lain. “Sasaran utama kita adalah warga miskin, dan lokasi yang kita maksud adalah lokasi yang bila kita intervensi apakah benar-benar bisa mengatasi masalah kemiskinan itu” tambah Efriza atau yang akrab disapa dengan Em ini. 

“Kami mendukung MP3KI ini, apalagi kalau benar-benar bisa terealisasi di Kelurahan Rawa Makmur” jawab Eriyadi sambil tertawa saat ditanya mengenai MP3KI. Menanggapi hal tersebut, Efriza memberi isyarat bahwa MP3KI ini memberikan dampak yang luas dan signifikan, artinya masalah kemiskinan di suatu kawasan bisa tuntas. “Harapan dari MP3KI ini adalah tuntasnya permasalahan kemiskinan, ketika dimasukkan program warga di kawasan tersebut tidak lagi punya masalah kemiskinan.”

Fokus kerja MP3KI tertuang dalam sejumlah program, pertama, penanggulangan kemiskinan eksisting Klaster I, berupa bantuan dan jaminan/perlindungan sosial. Lalu di Klaster II adalah pemberdayaan masyarakat, Klaster III tentang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM), dan Klaster IV adalah program prorakyat. Kedua, transformasi perlindungan dan bantuan sosial. Ketiga, pengembangan livelihood, pemberdayaan, akses berusaha & kredit, dan pengembangan kawasan berbasis potensi lokal.