Yang Menentukan Ciri Dan Kriteria Miskin Adalah Masyarakat

Posted by MEDIA KITA on Minggu, 25 Mei 2014 0


Siklus Masyarakat
Bengkulu – BKM Harapan Maju Kelurahan Pematang Gubernur melakukan Pelatihan Masyarakat pada Jumat-Sabtu (14-15/3/2014) di Gedung SDN 71. Pelatihan yang diikuti oleh Pengurus BKM – Aparat Kelurahan, RT-RW, dan KSM di bawah binaan BKM Harapan Maju dibuka oleh Kepala Kelurahan Pematang Gubernur, Gindo Nasution.



Ada yang menarik saat seorang narasumber, Yurmaningsih memberikan materi pelatihan di kelas Penguatan KSM. Salah seorang anggota KSM bertanya apa sebenarnya kriteria orang yang bisa mendapat bantuan BLM, karena banyak yang tidak mendapat BLM.
                                                        
“BLM itu sasarannya adalah warga miskin yang masuk dalam daftar PS2 di PJM. Lalu siapa yang menentukan krtierianya ? Ciri dan kriteria warga miskin ditentukan oleh masyarakat Pematang Gubernur melalui alur Siklus Masyarakat.” Kata Yurmaningsih menjawab pertanyaan tersebut.

“Apa itu Siklus Masyarakat ? Di PNPM Mandiri Perkotaan, Siklus masyarakat itu adalah proses mengidentifikasi, merencanakan dan mencari solusi melalui rembug warga. Jadi diharapkan melalui siklus masyarakat masyarakat bisa secara mandiri menyelesaikan masalah-masalah yang ada di kelurahan masing-masing, tentunya dengan adanya partisipasi dari masyarakat itu sendiri.”sambungnya lagi.

“Yang menjadi pertanyaan, apakah warga Pematang Gubernur sudah berpartisipasi aktif atau belum. Yang terjadi selama ini, banyak warga tahunya menuntut bantuan harus sama rata, sementara waktu diundang untuk rembug tidak mau tahu. Kalau waktu sosialisasi tidak hadir, waktu dengar BLM turun mulai saling sikut. Selain itu, banyak warga tidak mau tahu waktu dijelaskan ciri dan kriteria masyarakat miskin, waktu diajak sama-sama survey pada kabur.Ini yang jadi penyakit warga Kota Bengkulu, terus terang saya bilang seperti itu karena saya juga pengurus BKM.”kata narasumber yang juga Koordinator BKM di Kelurahan Kebun Beler ini.

Saat ini terjadi dekadensi atau penurunan tingkat kesadaran dan partisipasi dari warga terutama di Kota Bengkulu. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya hal ini. “Faktor utama menurut saya adalah karena warga kita masih tergantung dengan bantuan-bantuan dari pemerintah. Sementara PNPM Mandiri Perkotaan mengajak warga untuk berpartisipasi aktif supaya bisa mandiri, tahu bagaimana menyelesaikan permasalahan dengan berembug. KSM itu terbentuk saat dilakukan rembug warga.” Katanya sambil menuliskan alur pembentukan KSM dalam lingkup PNPM-Mandiri Perkotaan.

“Kalau ingin tahu bagaimana cara menentukan akar penyebab kemiskinan, ciri dan kriteria miskin, mari kita ikut siklus masyarakat. Kita berembug dan berdiskusi di Refleksi 3 Tahunan dan Refleksi Kemiskinan. Kita sama-sama survey lokasi waktu Pemetaan Swadaya. Baru kita sepakati dan tetapkan.”sambung narasumber yang pernah menjadi Fasilitator Pemberdayaan ini.

Untuk menggali dan menerapkan kembali nilai-nilai luhu dan budi pekerti, masyarakat harus tetap diingatkan agar tetap mempertahankan budaya gotong royong dan saling tolong menolong. (emb)

About the Author

Sumber berita berasal dari relawan BKM PNPM Perkotaan Bengkulu dan pihak-pihak terkait lainnya. Tim Penulis adalah relawan yang disponsori oleh Kanal Mitravisi, sebuah unit jasa penulisan online dan bidang kreatif lainnya.

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 komentar:

Menu :
Template Re-Edited By Kanal Mitravisi. This Blog Is Sponsored By Kanal Mitravisi @2014. Diberdayakan oleh Blogger.
© 2013 BERITA MUARA. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top