Pengembalian Lancar, BKM Jalin Kemitraan

Pengembalian Lancar, BKM Jalin Kemitraan

Posted by MEDIA KITA on Kamis, 22 Mei 2014 0

Bengkulu – Kelurahan Rawa Makmur menorehkan citra yang cukup baik dalam kegiatan ekonomi bergulir PNPM-Mandiri Perkotaan.

Melalui upaya dari UPK baik secara pembukuan, administrasi dan pengelolaan dana, diharapkan BKM Maju Bersama Kelurahan Rawa Makmur dapat membuka peluang-peluang kemitraan dengan investor lain.

Saat ini, tingkat pengembalian dana pinjaman ekonomi bergulir yang dikelola UPK BKM Maju Bersama Kelurahan Rawa Makmur cukup baik, yaitu lebih dari 90%, dengan modal telah digulirkan Rp 191,7 juta dari modal awal Rp 40 juta tahun 2008 yang lalu.

“BKM Maju Bersama dari tahun 2008 telah mengelola ekonomi bergulir, waktu itu koordinator masih Iskandar. Modalnya 40 juta, sekarang sudah 91,7 juta untuk reguler, ditambah dengan program PPMK 100 juta berarti 191,7 juta. Untuk tingkat pengembalian (RR) persentasenya hampir 95%””, demikian kata Helmi Ningsi, Unit Pengelola Keuangan (UPK) yang dipercaya menjadi UPK sejak 2010 yang lalu.

Hal ini juga diperkuat pernyataan dari Iskandar, salah seorang Pengurus Kolektif BKM yang pernah menjadi koordinator pada periode 2008-2011. “Perlu usaha keras dan teliti supaya warga bisa mengembalikan tepat waktu dan lancar, karena kalau macet, warga lain akan terlalu lama menunggu.” Katanya.

Namun di satu sisi, ada tugas lain dari BKM dan UPK untuk dapat mengembangkan permodalan, yaitu kemitraan. “BKM dan UPK punya tugas untuk membuka peluang kemitraan dengan pihak lain, sehingga ketergantungan terhadap BLM dapat dikurangi. Apalagi, salah satu syarat untuk BKM disebut Mandiri apabila sudah menjalin kemitraan dengan investor atau lembaga lainnya”, demikian kata Ari Bermin, Fasilitator Kelurahan Tim 6 yang bertugas di Kelurahan Rawa Makmur.

“Beberapa BKM/LKM di Kelurahan lain sudah ada yang menjalin kemitraan dengan perusahaan atau SKPD. Apalagi pada akhir tahun 2014 ini seluruh BKM/LKM sudah harus dalam fase Mandiri.” Tambahnya lagi.

Ya, tentu saja ini menjadi tugas bersama antara BKM, UPK, dan aparat terkait lainnya untuk dapat menjalin kemitraan, sehingga masyarakat akan benar-benar berubah ketergantungannya terhadap BLM.