Meningkatkan Usaha Kecil Dengan BLM DDUB

Meningkatkan Usaha Kecil Dengan BLM DDUB

Posted by MEDIA KITA on Minggu, 25 Mei 2014 0

Bengkulu - BKM Mandiri Kelurahan Kandang Limun melakukan penyerahan bantuan untuk usaha kecil berupa  sarana usaha etalase jualan kepada para penerima manfaat di Kelurahan Kandang Limun. 

Diharapkan bantuan sarana usah tersebut dapat membantu mendorong peningkatan ekonomi bagi masyarakat khususnya warga kurang mampu.

“Kami selaku pengurus BKM Mandiri Kelurahan Kandang Limun berharap agar bantuan yang diserahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan untuk dipinjamkan apalagi dijual. Mari kita belajar bertanggung jawab atas kebutuhan kita sendiri”, tegas Sahman dalam kata sambutannya pada saat acara penyerahan bantuan etalase di Aula PNPM Kelurahan Kandang Limun. Saat itu yang dibagikan adalah 10 unit etalase untuk 10 penerima manfaat sebesar Rp 10 juta.

Sebagai informasi, pada tahun 2013 BKM Mandiri Kelurahan Kandang Limun mengelola dana BLM 2013 sebesar Rp 350 juta. Namun karena sepanjang tahun 2013 anggaran APBN untuk dana tersebut belum pasti, maka setelah adanya koordinasi antara PNPM-Mandiri Perkotaan dengan pihak Pemkot Kota Bengkulu pada tahun 2013 dicairkan dana DDUB sumber dana APBD Kota tahun anggaran 2010 sebesar Rp 30 juta dan tahun anggaran 2013 sebesar Rp 17,5 juta. Seyogyanya untuk dana tersebut dicairkan pada saat pencairan BLM 2 2013. Sedangkan dana BLM APBN 2013 sendiri baru dicairkan pada bulan Januari 2013 yang lalu.

Pemanfaatan dana DDUB APBD BLM 2 2013 yang dimajukan lebih cepat pada bulan April – Juli 2013 yang lalu, mengingat BLM 1 dan BLM 2 dana APBN belum fix dari pusat, terdiri dari beberapa item pemanfaatan. Rp 30 juta DDUB-APBD 2010 dimanfaatkan untuk pembelian sapi 4 ekor dan perguliran modal sebesar Rp 10 juta untuk 10 penerima manfaat. Sementara DDUB-APBD 2013 sebesar Rp 17,5 juta. Rp 10 juta diantaranya digunakan untuk pembuatan etalase sebanyak 10 unit untuk 10 orang penerima manfaat. Sedangkan Rp 7,5 juta digunakan untuk pembelian sapi dan pembuatan gerobak jualan dan etalase jual. Pembelian sapi direncanakan dengan harapan keuntungan dari hasil pengelolaannya kemudian untuk disantunkan atau bea siswa keluarga kurang mampu.

Kepala Kelurahan Kandang Limun Andi Fanhar  yang juga didampingi oleh mantan Korkot 1 PNPM Mandiri Perkotaan Dediyanto,S.Pt tersebut memberikan dukungan kepada BKM Mandiri. “ Kita sepatutnya berbangga dan berterima kasih karena bantuan-bantuan seperti ini memang sangat kita harapkan. Namun tentu saja bukan sebatas bantuan, tapi juga partisipasi masyarakat khususnya warga Kandang Limun saling mendukung bagaimana agar Kelurahan ini bisa maju, dan masalah kemiskinan bisa ditanggulangi.” Demikian arahan dan dukungan dari Lurah yang belum lama di Kelurahan Kandang Limun tersebut. Hal serupa juga ditambahkan oleh Dediyanto, S.Pt terkait apa sebenarnya yang diinginkan dalam PNPM-Mandiri Perkotaan. “PNPM-MP mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan bergotong royong agar masalah-masalah kemiskinan di Indonesia khususnya di Kota Bengkulu bisa diatasi secara bersama-sama.”

“Kami tegaskan sekali lagi, bahwa penerima manfaat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah warga yang sedang menapaki usaha ataupun warga yang membutuhkan sarana untuk mendorong bagaimana agar usahanya bisa maju. Kami berharap masyarakat untuk membuang jauh-jauh pikiran dan prasangka yang merugikan, karena pengajuan usulan dan calon penerima manfaat dilakukan dengan survey terhadap calon penerima manfaat dan dilakukan analisa prioritasnya sesuai dengan PJM Nangkis 3 Tahun.” (emb)