Jeli Berusaha Mie Ayam Dengan PPMK

Jeli Berusaha Mie Ayam Dengan PPMK

Posted by MEDIA KITA on Minggu, 25 Mei 2014 2

Denmaswi mulai merasakan manfaat program PPMK yang dikelola oleh BKM Sejahtera Kelurahan Bentiring pada tahun 2013 yang lalu. Kini pendapatan kotornya diperkirakan telah mencapai Rp 8 juta per bulan.

Program PPMK merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga yang berbasis pada kelompok atau komunitas sebesar Rp 100 juta per kelurahan. Indikator keberhasilan dari program ini adalah, selain terjadinya perubahan ekonomi ke arah peningkatan yang positif dan adanya lapangan kerja, juga terbentuknya kelompok-kelompok KSM baru sebagai calon penerima manfaat.

Di Kota Bengkulu, Kelurahan Bentiring adalah satu dari sedikit kelurahan (11) yang mendapat program ini pada tahun 2012 sebagai pilot project.

Denmaswi adalah seorang penerima manfaat yang memperoleh stimulan dana ini sebesar Rp 5 juta pada tahap pencairan bulan November 2012 yang lalu. Melalui KSM “Nian” yang terdiri dari 5 orang, salah satunya adalah Denmaswi yang juga sebagai Ketua KSM tersebut, kelompok ini mendapat masing-masing sebesar Rp 5 juta untuk dimanfaatkan, dengan tenggat pinjaman yang disepakati oleh KSM kepada UPK adalah 18 bulan.

Selama kurang lebih setahun dari pinjaman tersebut, berdasarkan analisis dari tingkat pengembalian dan keuntungan si peminjam, diketahui bahwa Denmaswi bisa mendapat penghasilan kotor sebesar Rp 8 juta per bulan, yang mana angka tersebut selain untuk mengembalikan pinjaman kepada UPK juga dapat untuk memutar modal, memenuhi kebutuhan keluarga, dan juga menabung.

Tentunya ini menjadi trend positif bila pengelolaan baik oleh UPK maupun oleh si peminjam benar-benar dilakukan dengan baik. Yang sangat penting adalah bahwa si peminjam, dalam hal ini Denmaswi, dapat melakukan analisa usaha yang baik, dan mengelola keuangannya melalui tata kelola pembukuan yang baik pula, baik dengan upaya pembinaan dan pendampingan oleh UPK, BKM maupun fasilitator kelurahan.

Tentunya di masa mendatang, Denmaswi dan KSM”Nian” dapat menjadi contoh yang baik untuk seluruh calon peminjam yang sedang menjalankan usahanya ataupun yang sedang akan membuat usaha.(emb)