Warga Perlu Tahu Lebih Banyak Tentang PLPBK

Warga Perlu Tahu Lebih Banyak Tentang PLPBK

Posted by MEDIA KITA on Kamis, 31 Juli 2014 1

Program PLPBK (Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas) sedang berjalan. Ada beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan konstruksi (Pembangunan) dan keberlanjutan. 

Kelurahan Beringin Raya merupakan salah satu dari 8 Kelurahan yang mendapatkan program PLPBK Di Kota Bengkulu. Saat ini hampir seluruh kelurahan tersebut sedang dalam tahap persiapan. Salah satu kegiatan yang dilakukan udalam tahap persiapan adalah meningkatkan kapasitas masyarakat, dalam hal ini adalah BKM, UP, Aparat Kelurahan dan TIPP (Tim Inti Perencanaan Partisipatif). 

“Menurut kami, sangat perlu kiranya ada penguatan kapasitas. Ini berhubungan dengan kesiapan masyarakat untuk melaksanakan PLPBK. Hal ini karena tidak seluruh elemen tahu bagaimana PLPBK itu, jadi memang perlu ada tim relawan yang padu dan solid untuk bisa menyampaikan pesan-pesan dalam PLPBK ini ke masyarakat secara luas” Demikian kata Abdul Rojak, Kepala Kelurahan Beringin Raya saat ditemui sebelum pembukaan Pelatihan Kapasitas Masyarakat BKM/UP/Aparat Kelurahan dan Pokja TIPP PLPBK.

Hal ini juga diakui oleh Elly Rusli, Sekretaris TIPP yang terpilih pada 20 Maret 2014 yang lalu. “Ya, kami perlu informasi sebanyak-banyaknya mengenai PLPBK ini. Apa peran dan fungsi TIPP dan  bagaimana alur pelaksanaannya. Kalau secara umum kami mungkin sudah ada gambaran apa itu PLPBK, tapi secara detil alurnya perlu diperjelas, jadi kami tidak buta bila saatnya harus turun ke masyarakat” demikian katanya saat bersama-sama Panitia Pelaksana sedang mempersiapkan peralatan yang akan digunakan pada saat pelatihan. Sebagai informasi, Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan  adalah Ismarida, yang juga salah satu Pokja TIPP. Sementara Koordinator TIPP Beringin Raya adalah Herzi, S.sos. Pelaksanaan kegiatan adalah 9 Juni-12 Juni 2014.

Pelatihan Pengembangan Kapasitas Masyarakat dalam PLPBK ini merupakan salah satu bentuk penguatan yang sangat penting, karena pada fase ini para relawan akan mendapat informasi lebih banyak dan bagaimana melaksanakannya. Tahap krusial dalam PLPBK adalah persiapan dan perencanaan. Outputnya adalah adanya dokumen RTPLP (Rencana Tindak Penataan Lingkungan Pemukiman), yang isinya adalah berupa kajian-kajian potensi, dampak dan keberadaan sumber daya baik manusia maupun alam, rencana-rencana yang berkaitan dengan pembangunan berorientasi kawasan baik pro poor maupun komprehensif, rencana-rencana yang bersinergi dengan pihak lain, perkiraan kebutuhan dana, model rancangan pembangunan serta adanya Aturan Bersama.

“Nah, itu yang kita perlukan. Untuk mencapai output tadi pasti ada caranya. Melalui pelatihan ini kita tahu apa yang perlu kita jalankan dan bagaimana caranya” Demikian kata Saryana, Koordinator BKM Bina Insan Mandiri saat diberitahu mengenai tujuan pelatihan.

Adanya siklus dalam PLPBK sangat memungkinkan masyarakat untuk kembali merefleksikan akar penyebab permasalahan baik masalah kemiskinan, dan khususnya pula dalam konteks PLPBK adalah akar penyebab kawasan padat, kumuh dan miskin. “Kami berharap masyarakat nantinya berperan aktif dalam pelaksanaan siklus, jadi kita tahu seperti apa masyarakat di Kelurahan Beringin Raya” tambah Abdul Rojak lagi. (***kmw)