Sukses PLPBK- Perlunya Pengembangan Kapasitas BKM, Pokja TIPP Dan Kelurahan

Sukses PLPBK- Perlunya Pengembangan Kapasitas BKM, Pokja TIPP Dan Kelurahan

Posted by MEDIA KITA on Jumat, 18 Juli 2014 2

Program PLPBK (Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas) merupakan salah satu sub program PNPM-Mandiri Perkotaan. Dengan nilai dana sebesar Rp 1 Milyar per kelurahan dari APBN tersebut, tentunya diperlukan persiapan yang baik agar program tersebut juga berjalan dengan baik.

Salah satu cara yang perlu dilakukan tentunya adalah dengan penguatan dan pengembagan kapasitas masyarakat, khususnya BKM dan perangkatnya, Aparat Kelurahan dan TIPP berikut Pokjanya. Tahap persiapan dan Tahap Perencanaan merupakan tahap penting dalam PLPBK. Kedua tahap tersebut akan membentuk alur siklus.

Bicara tentang siklus, pasti akan bicara tentang kesiapan masyarakat terhadap program ini. Adanya pelatihan pengembangan masyarakat akan mengenalkan apa saja tahap-tahap penting dalam siklus PLPBK sehingga masyarakat benar-benar siap dalam menjalankan program PLPBK.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan untuk BKM, Aparat dan TIPP memberikan pencerahan terhadap kita semuanya tentang arti penting kawasan yang layak huni. Terlebih sasaran dari program ini adalah warga miskin” demikian kata Herman Junaidi, SKm saat ditemui dalam kegiatan Fit And Proper Test TAPP Mei lalu di Kantor/Sekretariat Korkot PNPM Bengkulu.

Hal ini juga diamini oleh Malidin, S.Sos., Kepala Kelurahan Bentiring. “Kita perlu persiapan yang matang PLPBK ini, supaya hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Semua warga perlu tahu peran dan fungsinya masing-masing dalam PLPBK, termasuk Aparat Kelurahan.” Demikian ujar tokoh yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Kelurahan Beringin Raya ini.

Kelurahan Bentiring saat ini terdiri dari 18 RT. Berdasarkan informasi dari pihak Kelurahan Bentiring dan juga BKM Sejahtera, di daerah ini belum ditemukan sebuah kawasan yang benar-benar padat, kumuh dan miskin seperti yang disyaratkan dalam PLPBK, namun outputnya diharapkan tetap diharapkan menyentuh warga miskin. “Kami sedang berupaya mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya di lokasi mana di Kelurahan Bentiring ini yang benar-benar bisa sebagai lokasi sasaran prioritas PLPBK.“ kata Malidin lagi.

Dia menambahkan dimanapun lokasi yang ditetapkan nantinya, kami berharap warga tetap legowo dan ikut serta bahu-membahu membangun kawasan tersebut.

Oleh karena itu, melalui pelatihan BKM, Aparat Kelurahan dan TIPP yang dilaksanakan tanggal 4 Juni – 7 Juni 2014 akan menjadi ajang pencerahan untuk membuka dan membangun visi dan misi awal dari para peserta. “Saya pikir, sangat penting bagi seluruh peserta nantinya agar dapat menjadi satu kesatuan yang solid. Apalagi informasinya dalam PLPBK ada pelaksanaan Pemetaan Swadaya. Di satu sisi ini sangat membantu pihak kelurahan untuk mengidentifikasi lebih lanjut mengenai keberadaan penduduk kita, khususnya warga miskin di Bentiring. Ini sangat berdampak positif terhadap kerja sama BKM dengan Kelurahan” sambung Malidin. (***kmw)