Realisasi Kegiatan Fisik BLM 1 Kelurahan Bentiring Permai

Realisasi Kegiatan Fisik BLM 1 Kelurahan Bentiring Permai

Posted by MEDIA KITA on Kamis, 31 Juli 2014 1

LKM Bentiring Permai Asri pada tahun 2013 mendapatkan dana BLM sebesar Rp 200 juta, terbagi dalam 2 tahap yaitu tahap 1 sebesar Rp 120 juta APBN dan tahap 2 sebesar Rp 70 juta APBN plus Rp 10 juta APBD. 

Namun karena ada kendala di tingkat pusat, dana BLM 1 2013 baru bisa direalisasikan pencairan dan pelaksanaannya di bulan Januari 2014. Sementara untuk kegiatan yang direalisasikan di tahun 2013 adalah BLM tahap 2 APBD (DDUB) Rp 10 juta, ditambah dengan APBD 2010 sebesar Rp 20 juta. Kedua sumber dana tersebut direalisasikan untuk kegiatan ekonomi (bergulir). 

Untuk kegiatan BLM 1 2013, pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh KSM Bedeng dan KSM Rumah Sehat. KSM Bedeng yang diketuai oleh Subagio melaksanakan pekerjaan Jalan Sirtu RT 05, RT 06 dan RT 16 dengan dana Rp 36.377.000,00. 

Sedangkan untuk KSM Rumah Sehat yang diketuai oleh Wahidin melaksanakan pekerjaan rehab rumah sebanyak 2 unit (penerima manfaat adalah Wahidin di RT 16 dan Sutrisno di RT 20), dan WC warga miskin 1 unit dengan total nilai Rp 47.623.000,00. 

“Kegiatan telah dilaksanakan, namun ada juga kegiatan yang masih perlu dipercepat penyelesaiannya. Kami sudah menyampaikan ke KSM”kata Sumaryono, S.Sos Koordinator LKM Bentiring Permai Asri Kelurahan Bentiring Permai. 

Sementara itu, terkait BLM 2 2013, dia menyatakan belum mendapat informasi. “Yang kami terima informasinya bahwa BLM 2 2013 belum direalisasikan. Tapi BLM 1 2014 sedang diproses” sambungnya lagi saat ditemui oleh kontributor. Menurutnya, untuk BLM 1 2014 sudah didapat lokasi untuk pelaksanaan.”Sudah disurvey bersama tim pendamping kelurahan (Tim Fasilitator 06-red)”katanya lagi.

“Mudah-mudahan hasil pelaksanaan bisa bermanfaat untuk penerima manfaatnya dan juga untuk semua warga Bentiring Permai” katanya lagi menyinggung harapan terhadap realisasi pekerjaan. “Karena sasaran utamanya ya warga miskin. “

Terkait penerima manfaat KK Miskin khususnya kegiatan komunal yang mensyaratkan persentase 80%, Sumaryono menyatakan bahwa di Bentiring Permai kawasan komunal hampir tidak ada untuk persentase demikian. “Di sini KK miskin untuk jumlah demikian sedang diidentifikasi ulang, karena KK Miskin lokasinya terpencar” katanya. Hal senada diungkapkan oleh Selvi Yohanes, ST, salah seorang fasilitator kelurahan bidang infrastruktur. “Ya, lokasinya harus diidentifikasi ulang” katanya.

Jenis Kegiatan BLM 2013 Tahap 1 yang dilaksanakan LKM Bentiring Permai Asri

Bila tidak ada, maka kegiatan tersebut harus ke penerima manfaat perorangan.”Ya jadi ke penerima manfaat perorangan. Ini perlu diinformasikan ke warga, jadi mereka tahu dan tidak menggerutu kalau usulan komunal seperti jalan sirtu, rabat beton, drainase dan lainnya untuk kegiatan infrastruktur lingkungan harus memenuhi syarat persentase penerima manfaat KK Miskin minimal” sambungnya lagi. (***kmw)